Mitra Usaha - daripada jadi ekor gajah gaji mungkin lebih kurang 10 juta, tapi lebih baik kita jadi kepala dari sekumpulan semut, walau usaha kecil tapi omsetnya mungkin biza lebih 50 juta, Memiliki
usaha sendiri adalah tentu impian dan keinginan banyak orang.Apalagi, enterpreneurship belakangan ini cukup berkembang di
Indonesia. Berbagai pelatihan pun menjamur, menawarkan kiat-kiat usaha kecil
sukses. Pengusaha baru bermunculan, sebagian mampu bertahan dan tidak jarang
yang berguguran.
Sah saja hukumnya jika kita mengikuti pelatihan dan training motivasi enterpreneur karena akan membuka wawasan lebih luas tentang peluang usaha, manajemen perusahaan, dan jaringan multi segmen yang akan memberi efek sangat positif. Tetapi jika kita mengharapkan usaha kita akan sukses karena training dan pelatihan tersebut, kita salah besar. Tidak ada yang menjamin kesuksesan usaha kita, kecuali diri kita sendiri. Training dan pelatihan hanya sebagai spirit awal saja bagi kita.
Sah saja hukumnya jika kita mengikuti pelatihan dan training motivasi enterpreneur karena akan membuka wawasan lebih luas tentang peluang usaha, manajemen perusahaan, dan jaringan multi segmen yang akan memberi efek sangat positif. Tetapi jika kita mengharapkan usaha kita akan sukses karena training dan pelatihan tersebut, kita salah besar. Tidak ada yang menjamin kesuksesan usaha kita, kecuali diri kita sendiri. Training dan pelatihan hanya sebagai spirit awal saja bagi kita.
Berikut ada 14 kiat sukses bagi usaha kecil yang bisa kita
pelajari:
1. Mulailah dari Kesenangan Pribadi
Carilah usaha yang memang dekat dengan kesenangan atau kemampuan
pribadi. Kemampuan itu adalah modal kita yang pertama. Kita bisa
merenungkan, apa saja yang kita kuasai dan mampu kita kerjakan dengan baik.
Kemampuan ini akan berkembang terus, dan kita yang tahu seluk-beluknya. Setiap
usaha punya kerumitan dan masalahnya sendiri.
2. Pelajari Dengan Seksama Bidang Usaha yang Akan Kita Geluti
Banyak orang jahat di dunia ini. Namun, kita jangan khawatir
karena orang baik pun tidak sedikit jumlahnya. Kita hanya perlu mengenali siapa
mereka. Oleh karena itu, sebelum menerjuni sebuah usaha, kita perlu memahami
karakteristik usaha tersebut agar tidak menjadi korban orang jahat yang
memanfaatkan ketidaktahuan kita.
Hal-hal yang harus kita pelajari dan mengerti di antaranya
sebagai berikut:
a. Bagaimana proses produksinya? Carilah informasi
sebanyak-banyaknya untuk bisa kita pertimbangkan efisiensi biayanya.
b. Siapa saja konsumennya? Carilah informasi mengenai segmentasi
konsumen yang hendak kita bidik dan bagaimana menyampaikan informasi tentang
usaha kita kepada mereka.
c. Seberapa besar peluangnya? Buatlah perhitungan sederhana
hingga detail mengenai peluang usaha tersebut. Dengan begitu, kita bisa cermat
memperhitungkan struktur permodalan, regulasi keuangan, dan omset yang mungkin
kita capai.
3. Susunlah Rencana Usaha
Perencanaan usaha meliputi bagaimana kita mengkonsep detail
usaha kita, struktur permodalan, aspek-aspek teknis, dan manajemen pengelolaan
usaha. Buatlah rencana tersebut dalam buku khusus. Susunlah langkah-langkahnya
dengan sistematis. Buatlah target yang realistis, tidak terlalu mudah dan tidak
pula muluk-muluk. Perencanaan yang baik akan menjadi panduan kita untuk
mengelola suatu usaha.
4. Mengukur Peluang dari Usaha Baru
Kita dapat mengukur peluang dari usaha baru yang akan kita buat.
Semua usaha baru dimulai karena ada kebutuhan. Setelah kita
mengidentifikasi adanya kebutuhan, barulah ada pasar yang potensial.
5. Lakukan Uji Coba
Jika memungkinkan, lakukan uji coba terhadap produk yang akan
kita kembangkan. Uji coba berfungsi untuk mengetahui minat konsumen, hal-hal
non-teknis yang kadang tidak terpikirkan, dan berbagai hal lain yang akan
semakin menajamkan rencana usaha yang telah kita susun. Uji coba juga
memungkinkan kita menghimpun kritik dan saran, mengetahui kekurangan produk
untuk kita perbaiki, dan mengetahui kelebihannya untuk bisa kita maksimalkan.
6. Ciptakan Keunikan untuk Menarik Perhatian
Image yang
baik tentu saja berpengaruh terhadap respon konsumen. Seringkali citra baik
suatu produk baru didapat setelah proses bertahun-tahun. Oleh karena itu, di
awal usaha, setiap produk harus mampu mencuri perhatian konsumen. Kita harus
menciptakan keunikan untuk mencuri perhatian. Namun, keunikan tersebut tetap
harus bercitra positif. Keunikan itu bisa diaplikasikan dalam bentuk merek,
cara pengemasan, cara penyajian, servis purna layanan, dan sebagainya.
7. Jangan Menunda-nunda dan Jangan Terburu-buru
Penyakit yang sering dialami masyarakat kita adalah menunda-nunda
tindakan saat kesempatan terbuka. Tentu saja, ini tidak baik sebab kesempatan
tidak datang dua kali. Oleh karena itu, bangkit dari kemalasan dan memutus
rantai penundaan adalah langkah yang harus dilakukan untuk meraih sukses.
Namun, bukan berarti kita boleh terburu-buru. Semua harus dilakukan dengan
cermat, dimulai pada saat yang tepat, direncanakan dengan baik dan maksimal.
8. Siapkan Diri untuk Berkompetisi
Kompetisi adalah sesuatu yang mutlak kita hadapi dalam proses
usaha. Oleh sebab itu, kita harus siap dengan kompetisi tersebut. Mulailah dari
rancangan produk yang mampu bersaing, mental enterpreneur yang kuat dan tahan banting, serta
kemampuan memperbarui ide dengan hal-hal baru yang lebih baik. Jika
memungkinkan, ubahlah lawan menjadi kawan. Ubahlah persaingan menjadi mitra,
minimal bangunlah iklim persaingan yang sehat.
9. Bersaing dalam Kualitas,
bukan Harga
Banyak usaha gulung tikar karena menyikapi persaingan dengan
cara menurunkan harga. Jangan terprovokasi dengan iklim tersebut. Bersainglah
dengan meningkatkan kualitas, bukan menurunkan harga. Memang, pada akhirnya,
harga memiliki pengaruh sangat kuat dalam persaingan. Namun, jika harga menjadi
bagian utama persaingan, itu tidak tepat. Menurunkan harga membuat kita harus
menurunkan kualitas. Kualitas yang buruk membuat konsumen menjauh. Sementara
kualitas yang baik, membuat konsumen ikhlas jika harganya sedikit mahal.
10. Jadikan Konsumen Sebagai Mitra, Bahkan Konsultan
Mungkin kita sering mendengar istilah “Pembeli adalah raja.”
Mereka harus kita layani sebaik-baiknya. Akan lebih baik jika bisa kita jadikan
mitra. Bahkan, konsultan. Jangan segan-segan meminta pendapat mereka mengenai
produk. Selain mendapat masukan berharga, cara semacam ini berfungsi membangun
keterikatan. Mereka akan “merasa memiliki” produk tersebut.
11. Pertimbangkan Lokasi dan Tata Letak dengan baik
Untuk usaha kecil dalam bidang penjualan, promosi terbaik adalah
lokasinya. Tata letak pabrik dan toko yang baik akan mempermudah
kemampuan produksi.
12. Kemaslah Promosi Dengan Baik, Elegan, dan Tidak Norak
Promosi yang dikemas baik akan menaikkan citra produk. Bicara
masalah promosi, sama sekali tidak bicara masalah kuantitas, tetapi kualitas.
Promosi yang baik adalah tepat sasaran. Jangan sampai, promosi justru membuat
konsumen terganggu. Promosi bisa dilakukan dengan membuat pamflet kecil yang
disebarkan ke masyarakat, kartu nama yang disisipi informasi produk,
keikutsertaan dalam event yang melibatkan massa sesuai
pangsa pasar yang dibidik. Sesuaikan bahasa, desain, dan cara penyampaiannya
dengan target tersebut.
13. Internet Marketing
Saat ini, internet telah menjadi bagian kehidupan sebagian besar
masyarakat Indonesia. Kita bisa memasarkan produk melalui internet dengan
membuat blog, web, dan banner iklan.
Keikutsertaan dalam jejaring sosial juga sangat membantu penyebaran
informasi. Bahkan, citra suatu produk bisa dibangun dengan cara tersebut.
Jadi, kesertaan kita dalam jaringan internet marketing dan bisnis online adalah sebuah terobosan.
14. Mencari modal atau partner
Jika tidak punya modal sendiri, maka kita perlu mencari
kerjasama dengan orang lain. Disarankan kita harus berhati-hati dalam
masalah administrasi keuangannya, karena banyak kasus penipuan. Banyak
partner yang curang atau nakal. Jika kita hanya punya kemampuan,
misalnya, ada kemungkinan partner kita akan “menendang” kita keluar begitu dia
dan anak buahnya menguasai keahlian yang diperlukan tersebut. Kita perlu
menempatkan orang yang kita percaya untuk mengawasi keuangan, kalau bisa kita
tangani sendiri soal uang ini. Selalu berhati-hati agar tidak ditipu
orang.
SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBERI INSPIRASI USAHA ANDA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar