Translate

Selasa, 15 September 2015

Tips Mengatur Keuangan Keluarga sukses - KokoLinds.Com


MENGATUR KEUANGANBerapapun penghasilan seseorang jika tidak pandai mengatur keuangan pasti akan selalu kurang. Pada dasarnya mengatur keuangan merupakan keterampilan yang terus menerus perlu dilatih dan ditingkatkan. Agar memiliki keuangan yang kuat seseorang harus belajar bagaimana mengatur keuangan secara perlahan-lahan dan tahap demi tahap. Memang tidak mudah untuk mengatur keuangan namun dengan langkah-langkah bertahap, fokus dan konsisten akan bisa terlaksana.


Ada beberapa langkah agar bisa mengatur keuangan, berikut langkah-langkahnya:
  • Lakukan secara fokus dan spesifik
Bila kita baru pertama kali berusaha untuk mengatur keuangan mungkin terlalu berat bagi kita untuk memenuhi semua hal sekaligus seperti asuransi, dana darurat, investasi, managemen hutang, warisan, dll. Untuk mempermudah kita maka sebaiknya kita fokus pada 1 atau 2 hal dahulu.
Coba fokus pada kelemahan kita dahulu, misalnya kalau kita terbiasa boros maka kita fokus dulu untuk mengurangi pengeluaran, atau kalau kita belum mempunyai asuransi padahal banyak orang yang kehidupannya tergantung pada kita maka kita fokus dulu di asuransi jiwa, atau misalnya kita sama sekali tidak mempunyai tabungan maka kita fokus pada dana darurat dan investasi. Dengan demikian kita bisa mengatur keuangan kita dengan lebih tenang dan tidak terlalu membebani gaya hidup kita sehari-hari.
  • Lakukan secara bertahap
Seperti latihan olah raga, kita tidak bisa terlalu drastis merubah gaya hidup kita dalam sekejap. Seperti orang yang tidak pernah olahraga yang langsung mencoba melakukan 100 push-up, kita juga tidak mungkin melakukan penghematan 50% dari pengeluaran untuk dialokasikan pada investasi dan asuransi. Lakukan secara bertahap supaya kita bisa melakukannya dengan lebih tenang dan nyaman. Jangan terlalu memberikan tekanan psikologis terlalu besar pada diri Anda. Tekanan terlalu besar akan membuat Anda stres dan menyerah di tengah jalan. Bila Anda bisa mengatur keuangan Anda secara nyaman maka Anda akan cenderung lebih bahagia dan termonivasi untuk melakukannya secara jangka panjang.
  • Lakukan secara konsisten
Pakar olahraga mengatakan bahwa untuk menjaga kebugaran tubuh dibutuhkan olahraga secara rutin dan konsisten. Demikian juga di keuangan kita harus mengatur keuangan kita secara konsisten agar kondisi keuangan kita selalu prima. Semua rencana keuangan secara jangka panjang hanya akan dapat tercapai kalau dilakukan secara konsisten. Bila Anda mempunyai rencana untuk menabung untuk dana pensiun maka lakukanlah sampai Anda pensiun, demikian juga kalau Anda memiliki unit link maka bayarlah preminya sampai selesai sesuai dengan kesepakatan polis. Berhenti di tengah jalan bisa mengakibatkan investasi Anda tidak mencapai target.
  • Jaga arus kas Anda
Arus kas terdiri dari dua hal: pemasukan dan pengeluaran. Di pengeluaran tentu saja Anda ingin membuat pengeluaran Anda se-optimal mungkin supaya lebih kecil dari pemasukan. Sedangkan di pemasukan Anda bisa melakukan tiga hal ini. Pertama, usahakan untuk memperbanyak pos pemasukan Anda untuk memperkecil resiko berkurangnya pemasukan. Kedua, usahakan agar total pemasukan Anda bertambah setiap tahunnya setidaknya sebesar inflasi. Ketiga, selalu tambahkan porsi investasi setiap kali pemasukan Anda bertambah besar. Selain itu gunakan acuan ini untuk mengukur kesehatan arus kas Anda: maksimum cicilan hutang adalah 30% dari pemasukan, maksimum premi asuransi adalah 10%-15% dari pemasukan, dan minimum top-up investasi adalah 10% dari pemasukan.
  •   Selalu monitor perkembangan investasi Anda
Ini adalah hal yang paling mudah dilakukan tapi sayangnya paling jarang dilakukan. Banyak dari kita yang hanya melakukan top-up investasi tapi sama sekali tidak mengetahui bagaimana pergerakan investasinya. Mereka selalu beranggapan bahwa secara jangka panjang nilai investasi mereka pasti akan naik sehingga seandainya turun mereka berasumsi bahwa penurunan hanya sebentar saja. Padahal tidak selalu selamanya demikian. Perlu disadari bahwa tidak ada produk investasi apapun di dunia ini yang naik selamanya.
Bahkan investasi ‘teraman’ pun seperti emas pernah mengalami masa stagnan selama kurang lebih 25 tahun baru bisa menembus angka yang lebih tinggi. Jadi apapun produk investasi Anda, sebaiknya Anda selalu memonitor bagaimana perkembangannya. Minimum lakukan monitoring setahun sekali dan jangan ragu-ragu untuk merubahan portofolio bila investasi Anda tidak berjalan sesuai harapan.
Memiliki keuangan yang kuat bukan semata-mata karena memiliki penghasilan yang besar, namun lebih pada bagaimana keterampilan mengatur keuangan. Maka mulailah untuk berlatih mengatur keuangan setahap demi setahap.



Video cara sukses Usaha:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Artikel Populer