Usaha makanan bisa dikatakan
sebagai salah satu peluang usaha yang
terbuka lebar hampir di setiap jaman. Makanan merupakan kebutuhan setiap
manusia, pada semua umur, semua gender di semua tempat. Keaneka ragaman makanan
juga memperluas bidang usaha yang satu ini. Dari makanan pokok, makanan
pendamping sampai hanya sekedar cemilan dapt dijadikan lahan untuk bisnis.
Peluang usaha tahun 2016 tentu juga menyediakan lahan untuk usaha makanan.
Usaha makanan sangat mudah dikembangkan,
mengingat kita sebagai pelaku usaha juga sebagai konsumen tentu sudah sangat
mengenal cara pengolahan dan penyediaan makanan. Ada beberapa alasan tetap
mengapa usaha makanan selalu tumbuh subur dari waktu ke waktu. Pertama adalah
usaha ini populer, mudah dikembangkan dan cepat menguntungkan. Kedua, modal
untuk memulai relatif kecil, baik modal keahlian maupun modal keuangan. Ketiga,
mudah sekali dalam merekrut tenaga bantuan, karena tidak membutuhkan keahlian
khusus.
Usaha makanan dan persaingannya
Mengingat banyaknya peminat dalam usaha
makanan, dapat dipastikan peluang
usaha di 2016 nanti akan sangat ketat dalam persaingan. Apa yang dibutuhkan
untuk menjadi pemenang atau setidaknya bertahan di lahan ini? Yang utama dari
setiap bisnis adalah mindset dan persiapan mental dari pelaku usaha. Kemudian
tidak kalah pentinga dalah kreatifitas dan keunikan. Buatlah produk yang unik
dan berciri khas sehingga konsumen mudah mengingatnya dan merasakan
perbedaaanya. Kualitas, apapun produk Anda, kualitas adalah point penting dalam
persaingan. Dalam usaha makanan akan sangat diperhatikan legalitas (ijin Depkes
dan BPOM) dan higienitas. Mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim,
sertifikasi halal akan dianjurkan untuk dimiliki.
Kemasan yang menarik, rasa yang enak dan cara
pemasaran yang unik akan sangat membantu Anda dalam memeprcepat pengembangan usaha makanan. Syarat dari Departemen
Kesehatan bahwa label pada kemaasan mencantumkan bahan-bahan yang digunakan,
kandungan gizi, tanggal produksi dan kadaluarsa harus dipenuhi namun yang
paling utama bagi konsumen adalah mencantumkan tanggal produksi dan tanggal
kadaluarsa pada kemasan. Sebagian besar konsumen akan merasa lebih aman
jika mengetahui kapan makanan tersebut dibuat dan kapan tidak boleh dikonsumsi
lagi. Kemasan juga akan menunjukkan “kelas” dari sebuah usaha makanan dan tentu
saja akan menambah nilai jualnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar